Hampir semua platform ponsel besar telah memiliki app store dan beberapa appstore dari pihak ketiga. Hal ini bisa diliiat dari produsen Apple yang baru-baru ini meluncurkan Mac App Store, Intel yang meluncurkan AppUp Center untuk software Windows, dan yang terbaru, ada kabar Microsoft juga berencana menyertakan sebuah AppStore dalam sistem operasi generasi berikutnya.
Namun, app store dari Microsoft tampaknya akan disebut juga sebagai “Windows App Store,” dimana Windows App Store ini akan terintegrasi ke dalam Sistem Operasi(SO) Windows 8 nantinya. Untuk fiturnya sendiri, App Store pada Windows 8 ini memang tidaklah jauh berbeda dengan yang AppStore yang sudah digunakan pada ponsel-ponsel hebat tersebut. Ada fitur umum seperti toolbar, sidebar, proses pencarian, dan automatic update.

App Store Windows 8 nantinya sangat sederhana dalam penggunaannya untuk proses pengoperasiannya sebagaimana AppStore lain seperti pada Apple yang telah sukses karena memang mudah untuk digunakan.
Untuk Linux sendiri telah menyediakan cukup lama semacam App Store ini. Sistem repositorinya telah lama dibuat untuk menemukan dan menginstal aplikasi yang relatif sederhana dalam sistem operasi berbasis Linux populer seperti Ubuntu, Fedora, dan openSUSE
Read More..
Diposting oleh sendi_chen
Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia di tuntut untuk mampu menggunakan teknologi agar mampu bersaing dengan Negara lain. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mampu menggunakan Teknologi dengan baik, contohnya saja dalam hal pengoperasian komputer, masih banyak yang belum menguasai Microsoft Office, sehingga Sumber Daya Manusia yang ada belum mencapai tingkat yang sesuai dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Pihak sekolah, menjadikan TIK (Teknologi Komunikasi dan Informasi) sebagai mata pelajaran yang harus dipelajari siswa. Dan belum semua guru mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi monoton dan membosankan.
Namun saat ini, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dsb, sudah mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran mereka. Contohnya saja, sudah adanya Sekolah yang menerapkan E-learning dalam proses pembelajaran mereka. Adanya sekolah yang menerapkan pendidikan jarak jauh yang membantu daerah-daerah terpencil agar mampu meraih pendidikan yang sebanding dengan mereka yang ada di kota-kota besar.

Masalah besar yang masih ada saat ini diantaranya adalah fasilitas dan kemampuan sumber daya manusia. Fasilitas untuk mendukung adanya pendidikan jarak jauh masih jauh melampaui biaya yang dimiliki pihak sekolah. Tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya yang sedikit. Sumber daya guru yang masih sedikit dalam memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan program-program E-Learning. Adanya rasa “gengsi” guru untuk merubah pola mengajar mereka yang tradisional menjadi pembelajaran berbasis aneka sumber termasuk media pembelajaran juga merupakan salah satu kendala dalam pengintegrasian TIK. Alasan yang selalu ada yaitu kurangnya mereka menguasai media, dan ketidakmampuan itu terkadang tidak mau mereka hilangkan dan tidak mau mempelajari bagaimana media tersebut bekerja membantu proses pembelajaran. Masalah-masalah ini yang selalu menjadi kendala dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran.

Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.
Read More..
Diposting oleh sendi_chen Label:
A. Pendahuluan
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

B. Jaringan komputer
1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung denganjaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

2. Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

3. Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM
Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.

Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
Read More..
Diposting oleh sendi_chen Label:

Screenshot user interface (UI) Windows 8 telah diciptakan dengan inspirasi dari UI Metro. Microsoft telah merilis Windows 8 Milestone 3 untuk beberapa partner hardware. Seperti Rafael Rivera, Windows Hacker dan Paul Thurrott, Windows IT Pro editor, telah membuat dan memposting gambar Welcome Screen Windows 8 dan juga Windows Explorer yang support Ribbon User Interface, yang biasa digunakan di produk Office dan Microsoft Paint. Gambar Welcome Screen membawa UI Metro yang biasanya ada di Windows 7.gambar new 2.gif
Read More..
Diposting oleh sendi_chen Label:
1. Pendahuluan
Sistem tersebar adalah sistem yang terdiri atas sekumpulan komputer yang masing-masing berdiri sendiri namun tampak dari sisi pengguna sebagai sistem dengan komputer tunggal. [TAN 95] Sistem ini merupakan gagasan yang lahir dari keinginan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem terpusat (centralized systems) maupun pada komputer pribadi (personal computer).Model yang telah umum digunakan pada sistem tersebar adalah model berorientasi objek dan model client-server. Pada model berorientasi objek, masing-masing sumber daya yang ada dalam sistem dipandang sebagai suatu objek yang dapat diakses dengan cara tertentu. Model ini memberi keuntungan pemrograman berorientasi objek dalam penggunaan ulang kode. Sedangkan model yang paling banyak digunakan adalah model client-server. Gagasan utama dalam model client-server adalah pembentukan struktur sistem sebagai sekumpulan proses yang bekerja sama, yaitu server, yang menawarkan pelayanan kepada para pengguna, yaitu client. Entitas dasar dalam model ini adalah proses-proses server sebagai pengelola sumber-sumber daya dan proses-proses client yang meminta akses ke sumber-sumber daya tersebut. Sebuah proses dapat menjadi server maupun client. Proses client menggunakan sumber daya dengan mengirim request ke server. Proses server mengerjakan request untuk keperluan client. [ROB 96]
Mesin-mesin dalam sistem tersebar saling berkomunikasi menggunakan protokol. Pada dasarnya protokol adalah persetujuan semua pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana komunikasi harus dilakukan. [TAN 96] Sebagai langkah awal standardisasi protokol internasional, ISO (International Standards Organization) menciptakan model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Satu kelemahan penggunaan model OSI adalah bahwa pada waktu model referensi itu diterima, telah banyak jaringan yang sudah mapan. Oleh karena itu banyak organisasi yang jaringan komputernya tidak begitu sesuai dengan model OSI. Sebagian besar dari mereka menggunakan model TCP/IP.
Komunikasi di antara entitas-entitas yang ada dalam sistem tersebar merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam perancangan, karena berpengaruh terhadap karakteristik sistem. Pada tulisan ini dibahas beberapa strategi komunikasi dalam sistem tersebar, khususnya sistem dengan model client-server. Disajikan studi kasus berupa pengiriman kondisi beban beberapa CPU (CPU loads) ke sebuah mesin pencatat yang ada pada sistem. Kemudian diberikan dua alternatif strategi komunikasi yang sangat berbeda sebagai contoh penyelesaian. Alternatif pertama ditulis dalam Bahasa C, sedang alternatif kedua ditulis dalam Bahasa Perl. Keduanya diimplementasikan di lingkungan Linux Red Hat 6.2.

2. Strategi-strategi Komunikasi
Secara umum terdapat dua kelas protokol komunikasi tingkat rendah yang menyediakan paradigma client-server yaitu protokol berorientasi koneksi (connection oriented) dan protokol tanpa koneksi (connectionless). Kedua protokol tersebut dikatakan sebagai protokol tingkat rendah karena komunikasi antara client dan server dapat dilihat atau ditelusuri. Dengan kata lain, pada saat menulis program, server dan lokasinya disebutkan secara eksplisit.
Dalam model komunikasi berorientasi koneksi, server menunggu permintaan koneksi dari client. Setelah koneksi ditetapkan, komunikasi terjadi melalui handle (file descriptor). Salah satu kelemahan protokol berorientasi koneksi adalah setup overhead. Pada protokol tanpa koneksi overhead seperti itu tidak terjadi, namun protokol tanpa koneksi mempunyai kelemahan lain yaitu tidak ada jaminan bahwa pesan yang dikirimkan akan sampai di tujuan (unreliable).
Komunikasi client-server yang paling sederhana dapat digambarkan sebagai hubungan dengan port komunikasi tunggal. Jika client dan server menggunakan filesystem bersama dan bekerja di mesin yang sama, port tunggal tersebut dapat menjadi antrian yang bersifat FIFO (first in first out).
Pada saat server diaktifkan (starts up), server membuka antriannya dengan cara membuat hubungan socket ke port, dan menunggu (listen) permintaan layanan (request) dari client. Pada saat client butuh layanan, client membuat hubungan socket ke port server dan menulis request. Server lalu menyediakan layanannya. Pendekatan dengan port tunggal seperti ini akan bekerja dengan baik sepanjang jumlah client hanya satu dan client tidak minta balasan (reply). Jika ada lebih dari satu client, harus ada semacam konvensi untuk mengirimkan identitas proses client sedemikian rupa sehingga server dapat membedakan request dari client yang satu dengan request dari client yang lain.
Dalam penerapannya, server membuka antrian untuk client tertentu dengan menyatukan identitas proses client ke dalam antrian respon. Client membuat request yang mengandung identitas dan membuka hubungan berupa antrian lain untuk membaca respon server.
Jika client dan server membutuhkan interaksi tambahan selama pemrosesan request, maka digunakan channel komunikasi dua arah yang privat yang tidak membolehkan pertukaran informasi tentang identitas proses dari pesan yang satu ke pesan yang lain. Protokol berorientasi koneksi menggunakan mekanisme hand-off untuk menetapkan channel komunikasi di antara client dan server.
Read More..
Diposting oleh sendi_chen Label:
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. Sendi_Chen by Vulcanik.